VLAN DAN TRUNKING (CISCO)

Gambar
  Vlan Dan Trunking Vlan      vlan atau virtual lan berfungsi untuk membagi port pada switch menjadi beberapa network, dan juga untuk memudahkan jika kita mengalami masalah, karena kita hanya perlu memperbaiki sesuai vlan nya tersebut. Trunking         Trungking Berfungsi untuk melewati jalur atau trafic dari switch ke swich atau router lainnya. Disini kita akan mengkonfigurasikan dua buah switch, switch mantap 4 pc dan switch djewah 2 pc. Untuk pertama kita konfigurasikan vlan dan trunk di switch mantap. Disini switch mantap saya buat dua vlan yaitu vlan 100 dengan nama greget, dan vlan 200 dengan nama kerad, vlan 200 hanya untuk header vlan atau kepala vlan, dan fungsinya sebagai pengenal saja, sedangangkan vlan 100 kita masukan interface semua pc di switch mantap. Switch>enable Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#hostname mantap ma

Network Fundamental

     Penjelasan Dasar Tentang Network




16 desember      
mungkin anda masih bertanya-tanya, apa sih networking/jaringan itu ?, mengapa perlu networking?,siapa yang mengatur networking itu ?, apa saja alat-alat penting dalam networking itu ?, Bagaimana cakupan /area dari jaringan tersebut ?orang networking itu kerjanya dimana sih ? Disini kita akan jelaskan semua jawaban dari pertanyaan itu,



Apa Itu Networking?

                Dalam dunia komputer, Networking adalah praktek menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer bersama-sama untuk tujuan berbagi (sharing) data serta berbagai manfaat lainnya (resources). Jaringan (Networking) dibangun dengan perangkat keras komputer (hardware) atau fisik dan perangkat lunak komputer (software) logik.
Mengapa perlu networking ?                                                                                
                Networking sangat dibutuhkan ,terutama pada zaman yang semakin lama semakin canggih seperti ini ,karena jaringan itu tentu sangat penting untuk berlangsungnya hubungan atau komunikasi antar komputer. misalnya saja untuk berbagi atau sharing printer , tidak mungkin setiap komputer memiliki printer satu-satu (ya mahal lah budgetnya  >_<) makannya dibuatlah jaringan komputer itu untuk berbagi penggunaan printer secara bersama-sama ,satu untuk semua gitu .. (sctv kali ah). dan juga berfungsi untuk sharing internet ,satu komputer (server) dapat ip address dari isp ,lalu si server itu membagikan koneksi internet ke client" dikantornya ..
Siapa yang mengatur networking itu ?                                                          
              Yang mengatur kerja dari networking itu namanya adalah Network Administrator ,Network Engineering , yang paling sering orang sebut ya IT ( Information and Technology ). Yaitu orang" tertentu yang bertugas mengurus server ,maupun me-maintenance jaringan ,Security jaringan ,Ngonfig Router ,switch  .. dsb                       
Apa saja alat-alat penting dalam networking itu ?                          
             Bicara tentang alat-alat ,pasti ga jauh" dari Hardware (perangkat keras).
Macam" alat jaringan adalah :

Nahh kalau menurut saya:

 NETWORKING Merupakan “jaringan antar komputer” yang menghubungkan “suatu komputer” dengan “komputer lainnya” di dalam jaringan oleh “alat-alat jaringan”.





Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, alat ini sangatlah penting untuk meneruskan jaringan satu ke jaringan lainnya yang berbeda kelas/subnet/ip. melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

 Image result for router cisco


Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana. Switch juga dibagi menjadi dua, yaitu switch unmanage dan manage. Switch Unmanage adalah switch yang tidak bisa dikonfigurasi, biasanya switch ini jarang digunakan didalam jaringan skala besar melainkan hanya rumah dan tempat” kecil lainnya, dan juga biasa digunakan untuk bermain game cs(counter strike) bersama teman dalam satu jaringan menggunakan switch unmanage. Sedangkat switch manage adalah swtich yang dapat dikonfigurasikan, maksudnya kita bebas dengan leluasan mengonfig ip ataupun fitur lainnya yang ada di switch ini.               
                              Image result for switch cisco                                   
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke jaringan komputer.  Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
 Image result for NIC
Access point adalah perangkat yang digunakan sebagai pembuat koneksi wireless pada jaringan komputer.
Fungsi Access point diantaranya: Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan komputer tanpa kabel, atau biasa disebut WI-FI (Wireless Fidelity)

 Image result for access point









Bagaimana cakupan /area dari jaringan tersebut ?
Untuk menyusun Jaringan ini diperlukan perencanaan dari Jaringan yang dibangun yang disebut topology Jaringan. Scope jaringan itu sendiri dibagi menjadi 3. yaitu : LAN, MAN , dan WAN.
LAN
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.
Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
MAN
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya.
Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota .
WAN
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lok asi yang lain.
        OSI LAYER
Lapisan ke-7 Application Layer
Application layer memiliki fungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, jadi fungsinya lebih kepada mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan serta membuat message problemnya. Protokol yang berada pada lapisan ini yakni HTTP, FTP, SMTP serta NFS.
Lapisan ke-6 Presentation Layer
Presentation layer berguna untuk mentranslasi data yang akan ditransmisikan aplikasi ke dalam format yang sesuai dengan transmisi data jaringan. Protokol yang ada pada lapisan ini yakni software redirektor, workstation, network shell, serta remote desktop protocol.
Lapisan ke-5 Session Layer
Session Layer memiliki fungsi mendefinisikan sebuah koneksi terbuat, dijaga atau dihapuskan. Pada layer ini terjadi resolusi nama.
Lapisan ke-4 Transport Layer
Transport layer memiliki fungsi memecah data menjadi sebuah paket data dan memberikan penomoran secara urut sehingga dapat dengan mudah tersusun di tempat tujuan pada waktu diterima. Pada lapisan layer ini terjadi notifikasi bahwa paket telah sukses diterima, dan jika ada paket data yang hilang ditengah jalan, maka secara otomatis akan ditransmisikan ulang.
Lapisan ke-3 Network Layer
Network layer memiliki fungsi untuk mendefinisikan alamat IP, lalu membuat header tiap paket data, dan melakukan routing dengan internetworking menggunakan router dan switch layer 3.
Lapisan ke-2 Data-link Layer
Data-link layer memiliki fungsi mengelompokkan bit-bit data menjadi sebuat frame. Di dalam lapisan ini juga terjadi aktifitas mengkoreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware, dan menentukan jalannya perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 berjalan.
Lapisan ke-1 Physical Layer
Physical layer ini memiliki fungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Hal lain yang terjadi pada layer 1 yakni mendefinisikan network interface card (NIC) agar bisa berinteraksi dengan media kabel atau radio.
                   SUBNET MASK
Subnet mask adalah bagian IP address yang dapat menggambarkan jumlah host dari sebuah jaringan. Contoh dari subnetmask, 255.255.255.0 (subnetmask desimal) kemudian dikonversi ke bilangan binary menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000 (subnetmask biner). Pada contoh tersebut bisa kita ketahui terdapat 8 bit angka biner nol, yang berarti jumlah host pada jaringan tersebut adalah 2^8 = 256 host. Karena bilangan tersebut berbentuk binary maka pemangkatan yang digunakan adalah 2.
Classless Inter-Domain Routing (CIDR) merupakan yang dipakai untuk mengalokasikan jumlah alamat yang ada pada blok tertentu. Misal 192.168.0.0/24, pada contoh tersebut yang merupkan CIDR adalah “/24” yang juga sering disebut dengan notasi. Pada kasus ini, bisa kita lihat pula jumlah host yang tersedia. /24 maka jika implementasikan ke bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000, dengan melihat bilangan tersebut maka sudah bisa kita ketahui jumlah host yang tersedia.
Host valid / IP valid adalah alamat IP address yang dapat digunakan oleh host. Misal dalam rentang IP address 192.168.1.0/24, maka host jumlah host valid nya adalah 192.168.1.1 – 192.168.1.254. Sedangkan Ip address pertama 192.168.1.0 merupakan Network address dan IP address kedua 192.168.1.255 merupakan broadcast address.
Power of 2. Yang dimaksud dengan power of 2 adalah pemangkatan angka 2 dengan bilang mulai dari nol, 1, 2 dan seterusnya, yang penting bilangan tersebut haruslah angka genap positif. Yang mesti diingat dalam pemangkatan angka 2 adalah sebagai berikut:

2^0 = 1
2^1= 2
2^2=2 x 2 = 4
2^3=2 x 2 x 2 = 8
2^4= 2 x 2 x 2 x 2 = 16
2^5= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
2^6= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64
2^7=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128
2^8=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 256
2^9=2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 512
2^10= 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 1024
Baiklah, bekal diatas saya rasa sudah cukup untuk mulai berhitung.
   Subnet.               Notasi
255.255.255.0         /24     ———–> # Awal dari Class C
255.255.255.128     /25
255.255.255.192     /26
255.255.255.224     /27
255.255.255.240     /28
255.255.255.248     /29
255.255.255.252     /30
IP address yang akan kita subnetting adalah 192.168.1.0/24
Subnet mask binner = 11111111.11111111.11111111.00000000
Subent mask decimal = 255.255.255.0
Jumlah Blok = 2^0 = 1
Jumlah host/blokl = 2^8 = 256
Jumlah host valid = 256 – 2 =254
Blok Pertama: (total host 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255)
Network address = 192.168.1.0
Host Valid atau IP Valid = 192.168.1.1 s/d 192.168.1.254
Broadcast address = 192.168.1.255
Berikut ini adalah penjelasan dari cara perhitungan diatas.
1. Subnet mask binner (SM Binner)
Jumlah bit binner pada IP address adalah 32 bit, yang terbagi atas 4 oktet. Setiap oktet terdiri atas 8 bit yang dibatasi dengan titik atau dot. Berdasarkan CIDR atau notasi yang ditentukan diawal perhitungan tadi, yaitu /24. Maka bisa ditentukan bahwa Subnetmask binner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000;
2. Subnet mask decimal (SM Decimal)
Subnet mask desimal merupakan konversi dari subnet mask binner. Karena Subnet mask binner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000, maka subnet decimal 255.255.255.0;
3. Jumlah blok
Karena seubnetting ini dilakukan pada kelas C, maka yang merupakan NET ID adalah tiga oktet pertama dan yang merupkan HOST ID. Perlu kita ketahui yang menetukan jumlah blok pada sebuah IP address adalah jumlah bit 1 pada HOST ID. Karena pada HOST ID tidak terdapat bit 1, maka jumlah blok pada ip address tersebut adalah 2^0 = 1.
4. Jumlah host/blok
Cara penghitungan jumlah host ini merupakan kebalik dari perhitungan jumlah blok. Untuk mencari jumlah host, yang perlu diperhatikan adalah jumlah bit 0 pada SM Binner diatas. Karena pada SM BInner tersebut terdapat 8 bit 0, maka jumlah host nya adalah 2^8 = 256.
5. Jumlah Host valid atau IP Valid
Jumlah total range IP address diatas adalah 256 yang terdiri atas 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255; Untuk menentukan IP valid, maka Jumlah Host – 2 (network address dan broadcast address). Jadi Karena pada ip address terdapat 3 jenis address, yaitu network address, broadcast address, dan IP valid. Maka IP address tersebut dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 192.168.1.0 sebagai network address, 192.168.1.255 sebagai broadcast address, dan yang menjadi range IP valid adalah 192.168.1.1 s/d 192.168.1.254;


              IPV4
IPV4 adalah sebuah jenis jaringan yang di gunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP Versi 4 panjang seluruhnya adalah 32 bit dan secara kseluruhan dapat mengelamati hingga sampai 4 milliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia Memiliki panjang total 32 bitTerdiri dari 4 oktet (IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIIIII),1 oktet itu terdiri dari 8 bit jadi semuanya 32 bit (8×4) Menggunakan bilangan biner.

Jenis jenis alamat IP versi 4:
1.    Alamat Unicast
Alamat unicast adalah alamat IP versi 4 yang di tentukan oleh antar pengguna jaringan yang di hubungkan oleh internetwork IP alamat ini hanya untuk komunikasi dari host 1 ke host lainya
2.    Alamat Broadcast
Alamat broadcast metode ini di rancang agar di proses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama alamat ini untuk komunikasi dari 1 host ke banyak host tidak seperti unicast dari host 1 ke host 1nya
3.    Alamat Multicast
Alamat Multicast metode ini di rancang agar di proses oleh beberapa node IP dalam segmen jaringan yang sama Alamat ini untuk komunikasi 1 host untuk banyak host (seperti grup tertentu).







Kelas kelas alamat IP versi 4 yaitu,
Kelas A,B,C,D dan E
Angka pengenal kelas IP dan setiap kelasnya
1.    Kelas A : Dari 0 sampai 127
2.    Kelas B : Dari 128 sampai 191
3.    Kelas C : Dari 192 sampai 223
Jangkauan Alamat dari setiap kelas IP :
1.    Kelas A :  0.0.0.0 sampai 127.255.255.255
2.    Kelas B :   128.0.0.0 sampai 191.255.255.255
3.    Kelas C :   192.0.0.0 sampai 223.255.255.255
Kelas A
Kelas Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai biner 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier.
Cara menghitungnya (menggunakan oktet 2, 3, dan 4)
-     10.30.40.20/14 (/14+/8+/8=/30) (karena oktet 2=30=16
bit)
Total ip /30=4 (30:4=7) (7*4=28) (28+4=32) (hostnya 28.40.1-32.40.254)
Subnetmask=255.252.0.0, -  ip net=10.28.40.0/14
Ip bc=10.32.40.255/24
Ip host=10.28.40.1-10.32.40.254, - total ip
/14=/30*256*256=262144



Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
Cara menghitungnya (menggunakan oktet 3 dan oktet 4)
-     10.30.40.20/20 (/20+/8=/28) (karena oktet 3=40=8-bit)
Total.ip /28=16 (40:16=2,5) (2*16=32) (32+15=47) (hostnya 32.1-47.254)
Subnetmask=255.255.240.0
Ip net=10.30.32.0/20
Ip bc=10.30.47.255/20
Ip host=10.30.32.1-10.30.47.254
Total. Ip /24=/28*256=16*256=4096



Kelas C
     Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
Cara menghitungnya (menggunakan oktet ke 4)
-   10.10.10.27/28
Total ip /28=16 (27:16=1*16=16+15=31) (hostnya 16-31)
Subnetmask=255.255.255.240
Ip net=10.10.10.16/28
Ip bc=10.10.10.31/28

Ip host=10.10.10.17/28-10.10.10.30/28

Nahh boyss gimana? udah ngerti belumm apa itu network dan networking ?
kalau kalian belum atau kurang mengerti bisa langsung komentar dibawah aja boyss, atau jika mau langsung ngobrol dengan saya silahkan send ke email saya aja boyss :D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

VLAN DAN TRUNKING (CISCO)